Liburan Bukan Ajang untuk TUGAS!!

"Libur telah tiba!!!....libur telah tiba!!! huhuhu pasti banyak tugas!!!!HOREW!! HOREW!! HOREW!!", itulah yang ada dalam benakku ketika hari menjelang libur panjang. Di sisi lain, tepatnya di skullah.. "Anak-anak libur sudah tiba, bukan artinya aktivitas belajar juga ikut libur, akan tetapi kalian akan belajar mandiri di rumah. Untuk menambah wawasan bapak (ibu) guru akan mengasih oleh-oleh khas sekolah (PE-ER)". Agar kalian dirumah tidak nganggur katanya..... Tanpa belas kasihan mereka pun membombardir muridnya dengan tugas dan pe-er.... Entah sanggup apa enggak, mereka gak peduli akan keselamatan kinerja otak murid-muridnya.



Entah mengapa mereka jadi gemar memberi murid-murid mereka oleh-oleh itu, anehnya murid-murid pun tidak merasa ketika diberi, mereka merasa enjoy, tapi ketika hari masuk sekolah tiba, mereka keteteran karena gak mampu ngerjain tugas, oleh-oleh dari guru pun menjadi sia-sia (gak yanfa'u).


Oke kalau alasannya agar tidak ketinggalan pelajaran, baik-baik saja. Tapi dengan alasan itu pula "Anak-anak kerjakan UK yang ada di LKS!!! Besok masuk di bahas dan di kumpulkan!!!! Habis itu Ulangan ya??!!   atau "Anak-anak tolong di rumah di baca-baca bab yang kita pelajari tadi!! Besok ketika masuk Ulangan!! atau yang lain yang meluluhlantakkan isi otak siswa.


Siswa perlu refreshing!!! makanya itu diadakan hari libur. Mungkin Bapak/Ibu Guru kadang gak bisa terima, disaat semua libur, mereka ada yang masih bekerja. Mungkin karena itu pula di jadikan ajang untuk balas dendam karena tidak libur. Mereka mengupayakan gimana agar liburan ini mereka (murid) juga merasakan apa yang dirasakannya.


Bapak/Ibu guru yang budiman yang mungkin sedang membaca artikel ini. Mohon dimaklumi, ini adalah kumpulan prasangka-prasangka murid. Yang di hari liburnya tidak bisa mengalami keindahan berjubel-jubel!! Mereka harus memutar otak mereka, membanting tulang, hingga akhirnya tepar di atas kasur karena stres memikirkan tugas mereka. Diantara mereka ada yang takut untuk masuk sekolah, karena banyak tugas yang belum terselesaikan. Mungkin mereka berfikir "  mungkin aku pindah sekolah saja ya...."