Monday, February 21, 2011

Hadapi Semua dengan Senyuman

Semua ini bagaikan anugrah yang diberikan oleh Allah, sehat, daya pikir,perasaan, tak ada yang bisa merubah karena smw telah ditetapkannya. Kecuali dy mw merubah dan ingin adanya perubahan di dalam dirinya.
Ingin sekali ku menjerit ketika semua itu tidak mengena apa yang aku ingin kan, namun dibalik semua itu aku pun menyadari, aku belum pantas, aku belum berani mengungkapkannya. Semua perasaan dan kejadian itu akan terus mengukir ukiran indah di relung hati ku. Perih memang jika ku mengingatnya, ingin segera ku ungkapkan semua hal ini. Namun apadaya, semua telah menjadikan beku disetiap uratku.

Senyum merupakan anugrah yang tak terkira, dengan itu kita bsa menghipnotis semua orang untuk menghadirkan    sebuah senyuman mekar di bibir lembut mereka.
Namun, senyum mu lah yang paling mengena dan mampu menyihir hatiku. Ku rindu saat berkumpul bersama, melewati malam dengan senyuman dan canda tawa yang membuat hatiku terkadang perih karena mengingatnya. Ingin sekali ku menuliskan surat khusus untukmu dan aku akan menuliskan bahwa "Aku sayang engkau, ku rindu pelukan yang erat di masa kecilku, kurindu kumis tebalmu yang menggelitikku ketika engkau hendak menciumku, kurindukan ketika aku kecup tanganmu dan engkau selalu berpesan kepadaku "Sekolah yang pintar, jangan nakal, jangan pernah kecewakan sekua pengorbanan yang telah kamu peroleh".

Semua itu kini menjadi kenangan miris dan hanya di dapat dan di jalani oleh senyuman yang berkembang jika melihat sekelebatan album kenangan yang usang. Dan kini takdir sudah kembali bicara. Aku harus tetap tegar dan kembali tersenyum

No comments:

Post a Comment

 

About Me

My photo
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Sebagai mahasiswa setidaknya perlu rancangan masa depan. And Lets get start the Bussiness

Kelebihan


Rodo' Gejhe

Recent Post