Filosofi Paku

Paku, apasih hebatnya si paku ini, paling cuma bisa nancap di dinding, kalau cuma itu yang ada di pikiranku  itu salah besar, coba lihat paku bumi, setiap bangunan yang tinggi dengan beberapa lantainya pasti perlu yang namanya paku bumi, selain berfungsi sebagai fondasi bangunan agar bangunan bisa kokoh berdiri. Bisakah di copot? Tentu bisa, tapi sulit bro, paku bumi itu dimasukkan atau di tancapkan di bumi sampai bagian paling bawahnya itu tidak bisa lebih dalam lagi, emang siapa juga yang mau nyopot tuh paku bumi....haha, aneh-aneh ae.

Gak usah paku bumi deh, paku biasa aja, yang di pake di dinding, terkadang sulit untuk mencabutnya, apalagi yang sudah lama, butuhkan tenaga yang ekstra, dan ketika paku itu sudah tercabut, bagaimana dengan bekas lubang yang ditimbulkan oleh paku tersebut? Dalem sih gak seberapa gan, tapi bekasnya akan sulit hilang, kecuali dilakukan penambalan, itupun masih kelohatan beda dengan sisi-sisinya yang mulus, di cat lagi biar sama, ya jelas masih bisa di tebak mana yang baru di cat dengan yang sudah lama yang warnanya sudah kusam, di ganti lagi semua cat repotkan, padahal itu paku yang melubangi dinding, bagaimana jika bekas lubang itu ada di hati pikiran dan perasaan???

Mau hatimu yang lubang ditambal dengan semen? terus di rendam di dalam air jinggo biar warnanya sama seperti awal, emang e mau bnuh diri apa? -___-" . Ya tentu saja "IYA" kalo hidupmu sudah mereasa tidak berguna lagi, dan begitu pula yang aku rasakan. Akan tetapi hati ini masih mempunyai sedikit cahaya yang bersinar meski kecil, dan selalu berkata, "jangan lakukan hal  bodoh kamu itu sudah  bodoh, kenapa tambah dibodohi, belajar sana yang pinter" hahaa,,,. Hatiku penuh lubang dan sayatan, hati itu terletak didalam, tentu saja kamu tidak tau apaapa tentang hati, meski bibir ini penuh dengan senyuman tapi bagaimana dibalik senyuman itu ada luka rintihan hati yang tidak lagi kamu rasakan. Memang senyuman itu bisa menghilangkan kekhawatiran sejenak, tapi, tidak bisa menutupi kebenaran yang terjadi. Yang mampu meredam itu hanya dengan MENGINGAT, bahkan luka itu bisa hadir kapan saja, tanpa kau sadari, ingatan dari rekaman masa lalu itu selalu muncul, yang terkadang dapat menimbulkan lubang-lubang dan sayatan-sayatan yang baru, tanpa kau sadari.

Sakit..kit...kit...kit... tiiiiiiiitttttt........